Tidak ada organisasi yang berfungsi tanpa perencanaan jangka panjang. Bisnis, pemerintah, dan lembaga nirlaba bergantung pada perencana strategis untuk menunjukkan kelemahan, serta meramalkan tren dan mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan organisasi. Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, seorang perencana strategis melakukan wawancara, riset pasar dan jajak pendapat. Dia kemudian menganalisis data yang dihasilkan dan membuat rekomendasi untuk membantu meningkatkan kinerja organisasi. Dalam melakukan pekerjaannya, perencana bertujuan untuk membimbing organisasi menuju mode proaktif, bukan yang reaktif.
Analisis dan Perencanaan
Seorang perencana strategis menghabiskan banyak waktunya menganalisis lingkungan ekonomi, politik, sosial dan teknis di mana organisasi beroperasi. Dia kemudian meninjau berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang memengaruhi organisasi, dan menulis laporan - atau analisis SWOT - berdasarkan informasi itu, menasihati konsultan Carter McNamara dalam sebuah artikel untuk Perpustakaan Manajemen Bebas. Perencana kemudian menyajikan temuannya kepada manajemen organisasi untuk ditinjau dan ditindak lanjuti lebih lanjut.
Penelitian Pasar
Untuk mengkonfirmasi apakah kegiatan organisasi memenuhi kebutuhan publik, perencana strategis mempelajari kebiasaan pembelian pelanggannya, yang dia uraikan ke dalam kategori demografis, atau segmen pasar, sebuah analisis dari Universitas Kolese Bisnis Max M. Fisher dari Ohio State University mengindikasikan. Dia kemudian mengevaluasi apakah setiap segmen tumbuh, naik level atau menurun. Dengan panduan perencana, perusahaan atau badan publik dapat menentukan area kinerjanya yang paling kuat dan terlemah, dan menyesuaikan rencana strategis jangka panjangnya untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengambilan Keputusan Strategis
Begitu dia mengidentifikasi masalah-masalah utama, seorang perencana strategis merancang tujuan untuk apa yang harus dilakukan organisasi. Untuk entitas pemerintah, upaya ini paling baik dilakukan dalam sesi penetapan tujuan atau retret dengan agenda terfokus, menurut artikel Agustus 2008 yang diposting oleh Pusat Penelitian dan Layanan Kota. Dalam konteks bisnis, perencana menguraikan tujuan spesifik, cara mencapainya dan siapa yang harus melaksanakannya, kata McNamara. Dia merangkum kegiatan-kegiatan ini dalam rencana tahunan untuk perusahaan dan rencana kerja individu untuk masing-masing departemen.
Pengembangan profesional
Tanpa orang yang tepat di pekerjaan yang tepat, sebuah organisasi tidak mungkin berhasil. Perencana strategis dapat membantu menentukan apakah pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pekerja membantu mencapai tujuan dan sasaran atasannya, kata Andrea Soberg, seorang penulis profesional sumber daya manusia bersertifikat untuk situs web HR Voice. Jika pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan itu tidak sesuai, perencana mengembangkan metode untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Rekomendasi-rekomendasinya, pada gilirannya, menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk mengurangi pergantian staf.
FAQ - 💬
❓ Apa saja kegiatan yang dilakukan pada bagian perencanaan strategis?
👉 Proses Perencanaan Strategis
- Penentuan Misi dan Tujuan. Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. ...
- 2. Analisis Lingkungan. ...
- Penilaian Diri Sendiri. ...
- Pengambilan Keputusan Strategis. ...
- Implementasi dan Pengendalian Strategi.
❓ 4 langkah utama dalam perencanaan strategis?
👉 Empat Langkah Menyusun Rencana Strategis
- a. Membuat MISI.
- b. Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada misi.
- c. Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda meraih tujuan.
- d. Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran.
❓ Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis?
👉 Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.
❓ 7 Sebutkan dan jelaskan langkah langkah dalam proses perencanaan strategis?
👉 Delapan Langkah Perencanaan Strategis:
- Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis;
- Mengidentifikasi mandat organisasi;
- Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi;
- Menilai lingkungan eksternal: peluang dan ancaman;
- Menilai lingkungan internal: kekuatan dan kelemahan;
👉 Berikut adalah beberapa tujuan dari perencanaan strategis, sebagai berikut: Dapat mengalokasikan perusahaan agar bisa menggunakan konsep pemasaran efektif. Dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan kualitas kerja karyawan lebih terarah. Menciptakan etika bisnis yang kondusif dan aman.
❓ Mengapa perencanaan strategis harus menjadi peneliti yang sangat baik?
👉 Perencanaan strategis harus menjadi peneliti yang sangat baik karena sebagian besar pekerjaan mereka didasarkan pada melakukan riset dan menciptakan strategi yang layak bergantung pada temuan mereka. Kemampuan riset mencakup sejumlah kemampuan lain seperti perhatian terhadap detail, pengumpulan informasi dan interpretasi informasi.
❓ Mengapa pengembangan bisnis merupakan komponen penting dari perencanaan strategis?
👉 Pengembangan bisnis merupakan komponen penting dari perencanaan strategis karena sebagian besar perencanaan ini didasarkan pada membantu perusahaan meningkatkan nilainya melalui pengembangan market dan pelanggan.
❓ Bagaimana cara menerapkan rencana strategis?
👉 Perusahaan yang telah merumuskan rencana strategis siap untuk menerapkannya. Langkah ini merupakan fase tindakan dari proses rencana strategis. Mulailah dengan membuat semua orang yang terlibat dan membagikan tugas di antara individu atau divisi. Luangkan waktu untuk memeriksa apakah individu atau divisi telah bekerja dengan benar.